Showing posts with label Film. Show all posts
Showing posts with label Film. Show all posts

Tuesday, July 16, 2013

MONSTERS UNIVERSITY adalah animasi produksi terbaru Pixar dan Walt Disney. Film ini merupakan prekuel dari MONSTERS, INC. yang rilis hampir 12 tahun lalu.

Tentu saja tidak mudah membuat sebuah sajian animasi. Begitu pula dengan pengerjaan MONSTERS UNIVERSITY yang cukup unik bahkan membuat kita tak habis pikir bagaimana bisa semua terjadi.

Berikut fakta-fakta menarik di balik proses pembuatan MONSTERS UNIVERSITY! 

1. Pengerjaan 5 Juta Bulu Sully



Karakter monster biru dengan totol-totol merah muda ini memiliki lebih dari lima juta rambut di tubuhnya. Proses pengerjaan rambut itu digarap secara terpisah melalui teknik animasi. Dalam MONSTERS, INC. (2001) saja setiap frame Sully dibutuhkan sekitar 12 jam untuk menggerakkan.


2. Pelajaran di Universitas Monster


Mike Wazowski (Billy Crystal) dan James P Sullivan (John Goodman) alias Sully menuntut ilmu di Universitas Monster. Di sana mereka mempelajari teknik menakut-nakuti, seni dan monstrositas, ilmu pengetahuan, bisnis serta olahraga air.

3. Organisasi 'OK'


Ada dua belas organisasi Yunani di kampus. Mike dan Sully bergabung dalam organisasi persaudaraan "Oozma Kappa" yang disingkat menjadi OK dan dihuni oleh monster-monster yang cenderung invisible.

4. Observasi Kampus ke Kampus


Tim kreatif film ini melakukan observasi ke banyak perguruan tinggi di Amerika Serikat untuk mencari tahu tentang tradisi kampus. Dari bagaimana gaya hidup Yunani, kondisi kantin kampus hingga struktur perguruan tinggi modern. Hal tersebut dilakukan agar apa yang tersaji tampak real.

5. Proses Pemakaian Komputer 100 Juta Jam!


Proses pengerjaan film ini cukup mengejutkan. Yakni memakan 100 juta jam pemakaian komputer untuk mendesain, memprogram dan melakukan teknik animasi. Bayangkan jika dibuat dengan satu komputer saja, akan memakan waktu sekitar 10.000 tahun.

Sunday, July 14, 2013

1. Oda Nobunaga


Jendral pemersatu jepang ini dapat ditemui di serial Samurai Deeper Kyo, dan anime Oda Nobunaga itu sendiri (tapi yang ini versi cewek) berada pada era 1570 - 1583.
















2. Sanada Yukimura


Jenderal perang pasukan Toyotomi dalam perang Sekigahara. Dapat agan n" sista lihat di serial Samurai Deeper Kyo, Berada pada era 1570 - 1615.















3. Hanzou Hattori


Ya. Hanzou hattori. Ninja legendaris yang mungkin kamu lebih kenal sebagai Ninja Hattori di serial minggu pagi. Memang terilhami dari ninja legenda jepang ini. Dapat agan n" sista lihat di serial Ninja Hattori, dan anime Oda Nobunaga, dia terlibat ketika perang dalam usaha Oda Nobunaga menyatukan Jepang. Berada pada era 1570 - 1596.












4. Sasuke Sarutobi


Apa? Sasuke? Sarutobi? iya. Sasuke Uchiha dan Hokage ketiga, Hiruzen Sarutobi memang berasal dari nama satu orang. Sasuke Sarutobi. Sasuke Sarutobi adalah ninja yang bertugas sebagai pengawal Sanada Yukimura. Secara harfiah, sarutobi berarti 'monyet melompat'. Maka dari itu, di serial Naruto, kuchiyose no jutsu milik hokage sarutobi adalah seekor monyet. Sasuke Sarutobi berada pada era 1570-1615. Dapat agan n" sista lihat tentunya di serial Naruto.











5. Kawakami Genzai


Bingung ini siapa? Dia adalah sosok yang menjadi role model dalam penciptaan karakter Rouroni Kenshin di serial Samurai X. Kawakami adalah salah satu dari 4 pembunuh berdarah dingin (hitoriki) pada masa revolusi jepang (bakumatsu). Setelah dia dibebaskan dari hukuman penjara, era pemerintahan meiji memutuskan untuk membuka diri pada jaman modern sehingga para samurai terpinggirkan. Kawakami menentang habis- habisan, dia ditangkap, dan dipenggal pada tahun 1871.











6. Miyamoto Musashi


Miyamoto Musashi adalah seorang ronin terkenal di jepang. Kehebatannya tertulis dalam legenda pertarungannya melawan 50 orang tentara sendirian, dan kemudian memenanginya dengan teknik dua pedang. (yang mana gaya ini kita lihat digunakan Kirito di Sword Art Online). Musuh pertamanya datang saat ia berusia 13 tahun, ia mengalahkan musuhnya itu "Arima Kihei" dengan cara melemparnya ke tanah dan memukulinya dengan tongkat hingga mati berlumuran darah.
Pertarungannya yang paling terkenal adalah melawan Sasaki Kojiro, saat ia berusia 30 tahun. Pada saat duelnya ia datang terlambat. Keterlambatannya ini seperti mengulangi cerita "Yoshioka". Ia menewaskan Kojiro dengan bokke yang dipahat.
Saking terkenalnya duel melawan kojiro, nama Musashi dan Kojiro diabadikan sebagai rival pada game Brave Fencer Musashi, dan sebagai duet Team Rocket pada serial Pokemon!




7. Ishikawa Goemon


Ishikawa Goemon adalah bandit terkenal yang kerap mencuri emas untuk dibagi-bagikan kepada rakyat miskin, semacam Robin Hoodnya jepang kira - kira. Hidupnya berakhir tragis saat gagal membunuh Toyotomi Hideyoshi, sehingga akhirnya ia beserta anak - anaknya dibakar hidup - hidup di depan masyarakat umum. Untuk menghormatinya bak mandi besi berukuran raksasa di jepang kini disebut goemonburo. Karakter ini dapat kita jumpai pada anime Lupin III.










Nasib "The Lone Ranger" tampaknya akan menyusul "John Carter" yang dinilai gagal pada 2011 lalu. Walt Disney Pictures diramalkan akan merugi sampai USD 150 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) gara-gara kegagalan "The Lone Ranger". Film yang dibintangi Johnny Depp itu gagal di box office Amerika Serikat dan hanya meraih pendapatan USD 29,4 juta (sekitar Rp 292 miliar) di peringkat kedua.

Tak hanya itu, film ini juga hanya mampu meraup USD 48,7 juta (sekitar Rp 484 miliar) selama weekend liburan di Amerika Serikat. Penghasilan itu termasuk menyedihkan jika melihat film ini menggabungkan nama Johnny Depp, sutradara Gore Verbinski dan Jerry Bruckheimer yang pernah sukses menggarap "Pirates of the Caribbean". Pendapatan yang diraih "The Lone Ranger" ini juga diramalkan akan terus turun mengingat review-review buruk yang diberikan kritikus.
Padahal bujet yang digunakan untuk memproduksi film tak main-main. Demi "The Lone Ranger", Disney menggelontorkan dana hingga mencapai USD 215 juta (sekitar Rp 2,1 triliun) untuk biaya produksinya. Bahkan awalnya, pihak produksi meminta dana sebesar USD 250 juta (sekitar Rp 2,4 triliun) namun akhirnya mau sedikit mengurangi biayanya.

Kegagalan "The Lone Ranger" dinilai para analis karena kurangnya promosi film tersebut di luar Amerika Serikat. Terbukti dengan sedikitnya pendapatan film ini dari bioskop-bioskop selain Amerika Serikat. Rupanya, pihak produksi memang ingin lebih fokus melakukan promosi untuk pasar Amerika Serikat.

Namun, strategi ini ternyata malah mendatangkan kerugian untuk "The Lone Ranger". Bahkan, pendapatan "John Carter" di luar Amerika Serikat masih lebih besar ketimbang "The Lone Ranger". Walaupun "The Lone Ranger" sedikit lebih berhasil di AS dan memiliki bujet lebih rendah ketimbang "John Carter".

Untungnya, karena belajar dari pengalaman Disney tak akan menanggung kerugian tersebut sendirian. Berdasarkan kontrak yang direnegosiasi Disney, produser Jerry Bruckheimer juga akan ikut menanggung kerugian. Selain itu, Disney juga masih terselamatkan dengan keuntungan besar yang didapatkannya tahun ini melalui film "Iron Man 3" dan "Monsters University". Mungkin Disney perlu belajar dari kegagalan itu bahwa di zaman modern seperti sekarang, nama besar aktor dan biaya produksi yang besar tak bisa menjamin kesuksesan sebuah film.