Spit terbentuk saat arus sejajar pantai melewati suatu titik/point (seperti mulut sungai) dimana dominasi arah arus dan garis pantai tidak terputar pada arah yang sama. Didominasi oleh arah arus, spit cenderung dipengaruhi oleh kekuatan gelombang, sudut gelombang dan tinggi gelombang datang.
Bentuk spit memiliki dua bagian penting, yang pertama dimulai pada up-drift end (batas arus naik) atau Proximal end (Hart et al., 2008). Proximal end adalah penambahan tetap kedarat (jika tidak terputus) dan mungkin membentuk Barrier antara laut dengan kuala atau lagoon. Yang terpenting kedua dalam bentukan spit adalah down-drift end (batas arus turun) atau distal end, yang mana terpisah dari darat dan dalam beberapa kasus, mungkin membentuk kompleks hook-shape ataucurve, tergantung variasi pengaruh arah gelombang.
1. Spurn Point - Inggris
2. Farewell Spit - New Zealand
3. Arabat Spit - Ukraina
4. Dungeness Spit - Amerika
5. Curonian Spit - Russia/Lithuania
6. La Manga del Mar Menor - Spanyol
7. Homer Spit - Alaska
0 komentar:
Post a Comment